Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Universitas Tadulako kembali menggelar Praktek Lapang Terpadu 2021 sebagai bagian dari implementasi kurikulum berbasis pengalaman lapangan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, dengan mengangkat tema “Geothermal Non Vulcanic Prospecting Based on Geophysical Exploration”. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan teknis dalam mengeksplorasi potensi energi panas bumi non-vulkanik.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa dibekali dengan peralatan geofisika dan metode eksplorasi lapangan seperti geolistrik, seismik, dan geomagnetik. Ketiga metode tersebut digunakan secara terpadu untuk memetakan struktur bawah permukaan serta mengidentifikasi potensi zona geothermal yang tidak berada di kawasan gunung api aktif. Lokasi Desa Pantangolemba dipilih karena secara geologis menunjukkan indikasi sistem panas bumi tersembunyi yang potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi alternatif.
Melalui praktek lapang ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga berperan langsung dalam pengumpulan data ilmiah yang dapat menjadi dasar penelitian lanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi akademik Universitas Tadulako dalam mendukung eksplorasi energi terbarukan di Sulawesi Tengah. Dengan kolaborasi antara keilmuan dan kebutuhan lokal, diharapkan hasil praktikum ini dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi dunia pendidikan maupun masyarakat sekitar.