KULIAH LAPANG TERPADU 2018

Puluhan mahasiswa Teknik Geofisika menjalani kegiatan Praktek Lapang Terpadu 2018 di Desa Masaingi, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini merupakan bentuk praktik langsung dari mata kuliah Praktek Lapang Terpadu yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap teori-teori geofisika melalui pengamatan dan pengukuran di lapangan. Selama beberapa hari, para peserta melakukan eksplorasi dan kajian di lokasi yang dipilih karena memiliki potensi sumber daya alam dan pariwisata yang menarik.

Mengangkat tema “Geothermal dan Wisata Masaingi”, kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengkaji potensi panas bumi di kawasan tersebut, tetapi juga melihat keterkaitannya dengan pengembangan sektor pariwisata. Desa Masaingi dinilai memiliki indikasi geotermal yang menjanjikan serta keindahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata edukatif berbasis geosains. Hal ini menjadikan praktikum ini sebagai langkah awal dalam menggali potensi masa depan daerah berbasis sumber daya dan keberlanjutan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menerapkan berbagai metode geofisika untuk memperoleh data bawah permukaan, seperti geolistrik untuk mengetahui struktur resistivitas batuan, seismik untuk memetakan kedalaman lapisan geologi, dan geomagnetik untuk memahami anomali medan magnet. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pelatihan keterampilan teknis serta penguatan kerja tim mahasiswa sebelum terjun ke dunia profesional. Selain itu, kolaborasi antara unsur akademik dan potensi lokal membuka peluang besar bagi pengembangan energi terbarukan dan wisata sains di Sulawesi Tengah

Scroll to Top